Hari Kunjung Perpustakaan Rumah Baca Yussuf Kedatangan Pelajar SMP Bhakti BaradatuHari Kunjung Perpustakaan Rumah Baca Yussuf Kedatangan Pelajar SMP Bhakti Baradatu
Hari Kunjung Perpustakaan Rumah Baca Yussuf Kedatangan Pelajar SMP Bhakti Baradatu
Baradatu (13 September 2023)
Pada Tanggal 14 September diperigati sebagai sebagai Hari Kunjung Perpustakaan. Hari tersebut ditetapkan oleh pemerintah guna mempromosikan pada masyarakat tentang pentingnya perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan. Ini adalah momen yang tepat untuk mengingatkan masyarakan akan keberadaan perpustakaan dan apa yang ada di dalamnya.
Rumah Baca Yussuf (RBY) yang merupakan ruang perpustakaan mandiri sebagai taman bacaan dan bermain yang terletak di dusun Pekalongan Kampung Bhakti Negara Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan pada perayaan hari kunjung perpustakaan tahun ini dikunjungi pelajar SMP Bhakti Baradatu adapun tujuan dari hari Kunjung Perpustakaan yang di pimpin langsung oleh Kepala sekolah SMP Bhakti Baradatu Lucia Indah Sriharyati, S.Pd bersama 4 dewan guru dan 21 pelajar Kelas IX mengajak peserta didik di SMP Bhakti untuk memotivasi dalam membaca lebih banyak buku serta meningkatkan kemampuan literasi mereka dan bertepatan juga, bahwasannya bulan ini dipilih sebagai Bulan hari kunjung perpustakaan.
Menurut Aan Frimadona Roza pemilik Rumah Baca Yussuf (RBY) Ditetapkannya Hari Kunjung Perpustakaan pada tanggal 14 September 1995 tentunya sangat tepat bagi kita masyarakat untuk megelorakan gerakan gemar membaca dari lingkungan terkecil agar kebiasaan positif ini mengakar dikalangan generasi sejak dini khususnya pelajar agar kelak menjadi karakter bagi mereka sebagai generasi yang cerdas dan hebat.
Untuk diketahui Hari Kunjung Perpustakaan tak lepas dari peran Marsini Hardjoprakoso selaku Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) pertama. Mastini adalah salah satu tokoh yang berperan penting dalam mempromosikan perpustakaan dan budaya membaca di Indonesia.
Beliau juga mengusulkan kepada presiden Soeharto untuk memperingati Hari Kunjung Perpustakaan hingga puncaknya pada tanggal 11 Agustus 1995, Presiden Soeharto mengeluarkan ketetapan penting kepada Kepala Perpusnas RI tersebut melalui surat nomor 020/A1/VIII/1995. Ketetapan ini menjadi dasar ditetapkannya Hari Kunjung Perpustakaan. Dampak dari ditetapkannya Hari Kunjung Perpustakaan tersebut adalah untuk meningkatkan banyak kegiatan literasi di Indonesia salah satunya adalah kegiatan Talk Show bertema Membangun Budaya Literasi Pada Generasi Z dan Generasi Alpha.
Kegiatan Hari Kunjung Perpustakaan di Rumah Baca Yussuf (RBY) oleh pelajar SMP Bhakti Baradatu di isi dengan kegiatan membaca buku dan dialog literasi penting membaca dan tanya jawab diakhiri dengan penyerahan piagam kunjungan oleh kepala sekolah SMP Bhakti Baradatu.Hari Kunjung Perpustakaan Rumah Baca Yussuf Kedatangan Pelajar SMP Bhakti Baradatu Baradatu (13 September 2023) Pada Tanggal 14 September diperigati sebagai sebagai Hari Kunjung Perpustakaan. Hari tersebut ditetapkan oleh pemerintah guna mempromosikan pada masyarakat tentang pentingnya perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan. Ini adalah momen yang tepat untuk mengingatkan masyarakan akan keberadaan perpustakaan dan apa yang ada di dalamnya. Rumah Baca Yussuf (RBY) yang merupakan ruang perpustakaan mandiri sebagai taman bacaan dan bermain yang terletak di dusun Pekalongan Kampung Bhakti Negara Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan pada perayaan hari kunjung perpustakaan tahun ini dikunjungi pelajar SMP Bhakti Baradatu adapun tujuan dari hari Kunjung Perpustakaan yang di pimpin langsung oleh Kepala sekolah SMP Bhakti Baradatu Lucia Indah Sriharyati, S.Pd bersama 4 dewan guru dan 21 pelajar Kelas IX mengajak peserta didik di SMP Bhakti untuk memotivasi dalam membaca lebih banyak buku serta meningkatkan kemampuan literasi mereka dan bertepatan juga, bahwasannya bulan ini dipilih sebagai Bulan hari kunjung perpustakaan. Menurut Aan Frimadona Roza pemilik Rumah Baca Yussuf (RBY) Ditetapkannya Hari Kunjung Perpustakaan pada tanggal 14 September 1995 tentunya sangat tepat bagi kita masyarakat untuk megelorakan gerakan gemar membaca dari lingkungan terkecil agar kebiasaan positif ini mengakar dikalangan generasi sejak dini khususnya pelajar agar kelak menjadi karakter bagi mereka sebagai generasi yang cerdas dan hebat. Untuk diketahui Hari Kunjung Perpustakaan tak lepas dari peran Marsini Hardjoprakoso selaku Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) pertama. Mastini adalah salah satu tokoh yang berperan penting dalam mempromosikan perpustakaan dan budaya membaca di Indonesia. Beliau juga mengusulkan kepada presiden Soeharto untuk memperingati Hari Kunjung Perpustakaan hingga puncaknya pada tanggal 11 Agustus 1995, Presiden Soeharto mengeluarkan ketetapan penting kepada Kepala Perpusnas RI tersebut melalui surat nomor 020/A1/VIII/1995. Ketetapan ini menjadi dasar ditetapkannya Hari Kunjung Perpustakaan. Dampak dari ditetapkannya Hari Kunjung Perpustakaan tersebut adalah untuk meningkatkan banyak kegiatan literasi di Indonesia salah satunya adalah kegiatan Talk Show bertema Membangun Budaya Literasi Pada Generasi Z dan Generasi Alpha. Kegiatan Hari Kunjung Perpustakaan di Rumah Baca Yussuf (RBY) oleh pelajar SMP Bhakti Baradatu di isi dengan kegiatan membaca buku dan dialog literasi penting membaca dan tanya jawab diakhiri dengan penyerahan piagam kunjungan oleh kepala sekolah SMP Bhakti Baradatu.