Ketua LSM Lapakk Lampung Angkat Bicara Terkait Adanya Dugaan Mark Up DD di pekon Ganjaran
Pringsewu– Ketua LSM L@pakk Lampung NOVA Handra angkat bicara atas Dugaan mark- up yang dilakukan oleh Kepala pekon ganjaran suswanto yang sempat naik dalam pemberitaan dibeberapa media online yang ada di kecamatan Pagelaran Kabupaten pringsewu
terkait dugaan mark-up dalam, Penggunaan anggaran Dana Desa.
Dimana dalam pemberitaan tersebut Yang berjudul diduga suswanto kepala Pekon ganjaran Mark Up anggaran Dana Desa TA,2023.
Niat baik pemerintah mengucurkan Dana Desa bertujuan untuk meningkatkan Desa tertinggal agar bisa lebih baik dan lebih maju lewat program dana desa yang ada di seluruh plosok tanah air.
Namun sangat disayangkan masih ada oknum kepala desa yang diduga dalam menggunakan anggaran dana desa dengan sengaja melakukan dugaan mark up seperti yang dilakukan oleh suswanto selaku kuasa pengguna Anggaran dalam merealisasikan anggaran dana Desa
Sementara tujuan Alokasi Dana Desa adalah:
- Mengatasi kemiskinan dan mengurangi kesenjangan.
- Meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran pembangunan di tingkat desa dan pemberdayaan masyarakat desa.
- Mendorong pembangunan infrastruktur pedesaan yang berlandaskan keadilan dan kearifan lokal.
- Meningkatkan pengamalan nilai-nilai keagamaan, sosial, budaya dalam rangka mewujudkan peningkatan kesejahteraan sosial.
- Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa.
- Mendorong peningkatan keswadayaan dan gotong royong masyarakat desa.
- Meningkatakan pendapatan desa dan masyarakat desa melalui BUM Desa.
Tapi baik nya progam pemerintah itu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan pemerintah, seperti hal nya yang terjadi di pekon ganjaran kecamatan pagelaran Kabupaten pringsewu Diduga adanya Mark Up yang dilakukan Kades Suswanto.
*Pada tahun 2023*
= insentif paut dan lain lain
= pembangunan Rumah Mesin Pompa Air irigasi Persawahan Dusun 2
Rp 40.262.000
Menurut pemilik paud, ibu PATSRIATUN , hanya ada anggaran dari pekon insentif guru paud senilai RP 150.000 per,orang guru pengajar. sedangkan guru pengajar ada 4 orang mas, jadi total Rp 600,000 perbulan belum di potong pajak.
Berbanding terbalik yang di ucapkan SEKDES GANJARAN, mengatakan dana yg di kucurkan ke paut MELATI TRS baju tari 5 stel, insentif guru paud Rp 150.000 perguru paud, untuk 5 orang, kursi meja, kalau masalah nominal lupa mas. selebihnya tahap 1 dan 2 lupa.
keterangan Dari para petani dipersawahan Dusun 2 bawasannya mesin pompa air sangat parah tidak bisa digunakan Dari Musim penghujan bulan Desember Dan setiap pembangunan tidak pernah Ada Papan anggarannya Dari tahun ke tahun pembangunan dipersawahan ini “”ujarnya
Saat media sosial kontrol pembangunan hanya berukuran panjang 2,35 M dan lebar 2,20 M serta tinggi 3 M diduga sangat jauh dari anggaran yang direalisasikan.
Ucap masyarakat “”hebat ya bang””pembangunan pompa air irigasi disusun kami ini anggarannya seperti membangun rumah ,padahal mesin merek China, mana rusak ,Kalau Dugaan kami para petani paling menghabiskan biaya Rp 25 juta .
Kepala pekon suswanto dan sekdes mengatakan untuk pembangunan pompa air dipersawahan didusun 2 kami memperkejakan masyarakat setempat,setelah selesai kami sudah serah terima kepada ketua kelompok tani.
Ketua LSM L@pakk Lampung Nova Handra mengatakan ke beberapa media, bila memang benar ada Mark Up Dana Desa pekon ganjaran , maka saya akan lakukan pelaporan ke inspektorat, Tipikor dan Kejari kabupaten pringsewu ,kejati lampung dan akan saya kawal terus kasus ini,”ucapnya
Sebelum saya lakukan pelaporan tentunya saya akan kumpulkan bukti-bukti tambahan Turun lagi dipekon ganjaran mengkrocek semua ,yang direalisasikan ditahun 2023 Dan 2024,dan bukti hasil temuan rekan-rekan media” tutupnya
(Penulis/Team)