Pencarian Korban Hanyut Disungai Way Bulok Pringsewu masih terus di upayakan.
Pencarian Korban Hanyut Disungai Way Bulok Pringsewu masih terus di upayakan.
Pringsewu- Aparat gabungan masih terus melakukan pencarian korban hilang terseret arus sungay way bulok di Pringsewu, lampung pada Senin (4/3/2024) sore.
Korban Axel (16) merupakan warga Pekon Sidoharjo, Pringsewu, dilaporkan hilang terseret arus saat sedang mandi bersama keempat rekanya pada Minggu sore sekira pukul 17.30 Wib.
Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya melalui kasi Humas Iptu Priyono mengatakan, hingga siang ini tim gabungan masih terus melakukan pencarian. Tim ini terdiri dari petigas kepolisian, TNI, SAR BPBD serta masyarakat.
Menurut kasi humas, dalam pencarian ini tim menerjunkan dua perahu dan melakukan penyisiran disepanjang aliran sungay Way Bulok.
Ia juga mengungkapkan, pencarian ini masih terkendala volume air sungai yang masih tinggi dan arusnya kencang. namun ia berharap upaya ini dapat segera membuahkan hasil positif, korban dapat segera ditemukan.
diberitakan sebelumya, Mandi di sungai dengan batang pisang lima remaja asal Pringsewu hanyut. Empat orang berhasil selamat, sedangkan satu remaja masih dalam pencarian.
Keempat remaja yang selamat bernama Ari (16), Bayu (16), Surya (16) dan Revan (16), sedangkan remaja yang belum ditemukan bernama Axel (16). Kelima remaja tersebut adalah warga Pekon Sidoharjo, Pringsewu dan masih berstatus pelajar SMA.
Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Rohmadi menjelaskan, Minggu (3/3/2024) sore sekira pukul 17.00 Wib kelima remaja dilihat warga mandi disungai belakang PDAM Sidoharjo Pringsewu dengan menggunakan batang pisang.
Sekira pukul 17.30 Wib batang pisang yang mereka naiki menabrak tiang jembatan lalu kelima remaja tersebut hanyut terbawa arus.
Dalam peristiwa tersebut, tiga remaja berhasil menepi sedangkan dua remaja hanyut terbawa arus.
Dari dua korban terbawa arus, satu remaja bernama Revan berhasil diselamatkan warga berjarak satu kilometer dari lokasi awal hanyut. Sedangkan satu remaja bernama Axel masih belum diketahui keberadaanya dan diperkirakan hanyut terbawa aliran sungai way bulok.
((Andi))