DPC IPeKB Pringsewu Gelar Program “PENTING” dalam Rangka HARGANAS ke-32: Komitmen Cegah Stunting lewat Pembangunan Jamban Sehat

Pringsewu, 30 juni 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32, Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (DPC IPeKB) Kabupaten Pringsewu menggelar kegiatan sosial bertajuk PENTING (IPeKB Peduli Stunting), sebagai bentuk aksi nyata dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting.

Apa yang dilakukan?
Fokus utama kegiatan PENTING tahun ini adalah pembangunan jamban sehat bagi keluarga yang berisiko stunting. Pembangunan tersebut dilaksanakan secara langsung di tengah masyarakat sebagai wujud intervensi berbasis lingkungan untuk menciptakan kondisi sanitasi yang layak dan sehat.

Di mana pelaksanaannya?
Tiga lokasi yang menjadi sasaran kegiatan adalah:

Pekon Way Ngison, Kecamatan Pagelaran

Pekon Sukoharum, Kecamatan Adiluwih

Pekon Banyumas, Kecamatan Banyumas

Pemilihan lokasi didasarkan pada hasil kajian lapangan dan koordinasi lintas sektor yang menunjukkan masih tingginya angka keluarga tanpa akses sanitasi layak di wilayah tersebut.

Baca Juga  baru 3hari bekerja,curi hp majikan

Siapa yang terlibat?
Kegiatan ini melibatkan kolaborasi luas antar berbagai elemen, mulai dari tenaga penyuluh KB, aparat pemerintah pekon, tokoh masyarakat, hingga pihak swasta dan layanan kesehatan. Di antaranya:

Klinik Aqil Medika, Banyumas Medical Center, Klinik Kecantikan Alesha

RS Mitra Husada, RS Mutiara Hati, RS Harapan Bunda

Dukungan pribadi dari Sdr. Yossy Wijaya, Sdr. Edi Sukanto, dan Sdr. Ikhsan Nugraha

Toko Emas Dewi Ayu, Toko Oleh-Oleh Robbani

Mengapa ini penting?
Ketua DPC IPeKB Pringsewu menyampaikan bahwa sanitasi buruk merupakan salah satu penyebab utama stunting. “Pembangunan jamban sehat ini bukan sekadar soal infrastruktur, tapi menyangkut upaya penyelamatan masa depan anak-anak kita,” ujarnya dalam sambutan saat peluncuran kegiatan.

Baca Juga  disinyalir CV SalimJaya Kontruksi Mengerjakan Pekerjaan di ruas Jalan Mataram asal Jadi

Bagaimana pelaksanaannya?
Program PENTING dilaksanakan secara gotong royong melalui pendekatan kolaboratif. Selain pembangunan fisik jamban, kegiatan ini juga disertai penyuluhan langsung kepada masyarakat mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), gizi seimbang, dan peran keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak. Penyuluhan dilakukan oleh penyuluh KB IPeKB dengan pendekatan komunikatif dan partisipatif.

Kapan dan apa harapannya?
Kegiatan ini digelar bertepatan dengan peringatan HARGANAS, sebagai momentum pengingat pentingnya peran keluarga sebagai pilar pembangunan bangsa. Ketua Panitia menyampaikan harapan agar kegiatan ini tidak berhenti sebagai agenda tahunan seremonial, melainkan menjadi gerakan berkelanjutan yang menyasar perubahan perilaku dan peningkatan kualitas hidup keluarga secara menyeluruh.

“Kami ingin program ini terus berjalan dengan monitoring, pendampingan kader, dan keterlibatan aktif masyarakat agar terbentuk kesadaran kolektif dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas stunting,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *